Teknik Enkapsulasi pada Java

Masih seputar pemrograman Java berbasis objek, kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang teknik Enkapsulasi pada pemrograman.


Enkapsulasi adalah kemampuan suatu objek menjadi wadah (atau kapsul) untuk properti terkait (mis. variabel data) dan metode (mis. fungsi). Bahasa yang lebih tua (bahasa sebelum Java) tidak menegakkan sifat / metode hubungan. Enkapsulasi adalah salah satu dari tiga prinsip mendasar dalam pemrograman berorientasi objek.

Data Hidding adalah kemampuan objek untuk melindungi variabel dari akses eksternal. Hal ini sangat berguna dari prinsip enkapsulasi. Konsep ini sangat penting agar variabel pada program tidak dapat diakses secara sembarangan oleh program lain. Enkapsulasi biasa dilambangkan dengan penggunaan accessor dan mutator, atau method get dan set pada program. Method-method ini dideklarasi sebagai public, sedangkan variabel-variabelnya dideklarasikan sebagai private.


berikut adalah contoh program penghitung luas prisma segitiga menggunakan teknik enkapsulasi :



public class LuasPrisma{
private double luasalas;
private double kelilingalas;
private double tinggi;
public LuasPrisma() {
luasalas = 0;
kelilingalas = 0;
tinggi = 0;
}
private double luas(double la, double ka,double t) { // di hide
return la*ka*t;
}
public void setLuasAlas(double luasalas) {
this.luasalas = luasalas;
}
public void setKelilingAlas(double kelilingalas) {
this.kelilingalas = kelilingalas;
}
public void setTinggi(double tinggi){
this.tinggi = tinggi;
}
public double getLuasAlas() {
return kelilingalas;
}
public double getKelilingAlas() {
return kelilingalas;
}
public double getTinggi(){
return tinggi;
}
public double getLuas() {
return luas(luasalas, kelilingalas, tinggi);
}
}