Budaya toleransi dan kerukunan antar umat beragama sangatlah penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi negara kita adalah negara demokrasi yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk memilih agamanya masing-masing. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Untuk mewujudkan rasa toleransi antar umat beragama diperlukan kesadaran dari masing-masing individu. Salah satu cara adalah tidak membeda-bedakan secara ekstrim dan tidak ada diskriminasi diantara masing-masing pihak. Jika toleransi antar umat beragama dapat berjalan dengan baik, maka akan tercipta masyarakat yang rukun dan damai.
Toleransi antar umat beragama harus tercermin pada tindakan-tindakan atau perbuatan yang menunjukkan umat saling menghargai, menghormati, menolong, mengasihi, dan lain-lain. Termasuk di dalamnya menghormati agama dan iman orang lain, menghormati ibadah yang dijalankan oleh orang lain, tidak merusak tempat ibadah, tidak menghina ajaran agama orang lain, serta memberi kesempatan kepada pemeluk agama menjalankan ibadahnya.
Tetapi, seiring dengan waktu yang berjalan, rasa hormat dan toleransi tersebut berubah menjadi kekerasan dan tindak anarki. Seperti yang terjadi belakangan ini, di Indonesia, beberapa umat-umat beragama yang saling bentrok hanya karena masalah kecil yang berujung pada tindakan anarki. Tindakan-tindakan seperti itu tidak seharusnya dilakukan oleh umat yang beragama. Seperti yang terjadi sekarang ini, demonstrasi dan tindakan-tindakan anarki yang meresahkan masyarakat. Padahal semua agama mengajarkan betapa pentingnya kerukunan dan kedamaian antar sesama manusia. Agama Islam mengajarkan untuk saling menghormati, mengasihi dan menyayangi sesama umat muslim dan nonmuslim.
Mengetahui permasalahan tersebut, tentu membuat resah banyak orang di kalangan masyarakat, terutama permasalahan mengenai sebuah sekte sesat yang dinyatakan oleh masyarakat. Permasalahan ini sangatlah sensitif karena kita harus benar-benar tahu dan bisa menilai, mana yang benar dan mana yang salah, sesuai dengan iman kita.Dampak Permasalahan
Dampak permasalahan yang terjadi karena ketiadaan rasa toleransi antar umat beragama adalah peperangan antar saudara yang berbeda ideologi. Orang-orang yang tak bersalahpun bisa terkena dampak negatifnya. Seperti contoh pengrusakan fasilitas umum oleh para demonstran atau pihak yang berseteru dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang tak terlibat dengan masalah ini.
Masalah seperti ini juga dapat membuat pemerintah kewalahan. Tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan aksi anarki dan tindak kekerasan, pada akhirnya banyak pihak yang dirugikan.
Hal ini juga mempengaruhi nama baik agama tersebut. Budaya anarki seperti sekarang ini akan merusak budaya toleransi yang sudah ada sejak dulu. Negara kita yang dikenal akan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda tapi tetap satu juga akan tercoreng. karena dalam slogan tersebut mengandung arti keharmonisan dalam perbedaan. Jika kita tak menghormati perbedaan yang dimiliki masing-masing, kedamaian dan keharmonisan tak akan tercapai. Kita sebagai masyarakat sebaiknya tidak terseret ke dalam permasalahan yang terjadi seputar toleransi antar umat beragama ini.
what the????
ReplyDeletewhat the what??
ReplyDeletewkwkw